Di era digital seperti sekarang, iPad menjadi salah satu device yang sangat menolong di beberapa situasi. Dari ngerjain tugas, presentasi, baca e-book dan lain sebagainya. Device ini bisa jadi game changer banget untuk produktivitas dan growth kalau bisa memanfaatkan devicenya dengan baik.
Di Artikel ini gue akan nulis pengalaman gue saat menggunakan iPad selama hampir 2 tahunan. Gue akan bahas dari tipe iPad apa yang gue beli, tujuan gue beli iPad, dan cara gue maksimalin produktifitas lewat iPad ini.
Stay tune guys!
Pembelian iPad Baru
Gue belom pernah beli iPad sebelumnya, jadi ini adalah kali pertama gue punya iPad. Rasanya sebenarnya biasa aja sejujurnya karena gue memang udah punya beberapa rencana ke depan untuk device apple satu ini.
Tipe iPad yang gue beli adalah iPad air dengan tipe chip M1 dengan tipe penyimpanan 64 gb. Anyway, gue gak beli iPad doang melainkan dengan aksesorisnya yaitu Apple Pencil Generasi ke 2. Butuh waktu agak panjang bagi gue untuk menentukan jenis iPad mana yang sesuai dengan kebutuhan kerjaan gue. iPad sendiri memiliki banyak sekali versi pilihan yang bisa dibeli saat ini dari
- iPad
- iPad Mini
- iPad Air
- iPad Pro
Ini Pertimbangan gue saat memilih iPad Air M1 dengan penyimpanan 64 GB
Gue butuh Apple Pencil Generasi 2
Apple pensil generasi pertama memiliki cara charge yang sangat aneh, di colok di bagian lubang charger pada iPad
Bagi gue itu kureng!
Jadi gue lebih memilih Apple pensil generasi ke 2 karena cara charge nya tinggal tempel doang. Dari sini iPad yang tidak support Apple pensil gen 2 akan dengan mudah tereliminasi.
Type C Charger
Jelas ini pertimbangan yang menurut gue sangat penting. Gue gak perlu ribet bawa 2 kabel lightning dan kabel type c secara bersamaan, bagi gue itu sangat efisien.
Bye iPad yang masih stay dengan tipe charger lightning hehehe…
Stage Manager Feature
Gue sangat jatuh cinta dengan fitur ini, dengan ini gue bisa mulittasking dengan berbagai aplikasi lebih dari 2. Kita lihat statement apple berikut
“You can use Stage Manager on these iPad models: iPad Pro 12.9-inch (3rd generation and later) iPad Pro 11-inch (1st generation and later) iPad Air (5th generation)”
Nah, dari situ langsung terlihat beberapa pilihan iPad yang bisa gue pilih. Yaitu antara iPad Air atau iPad Pro. Stage manager sendiri berfungsi agar si pengguna bisa membuka lebih dari 2 aplikasi. ini cukup efektif bagi gue yang sering buka aplikasi dalam jumlah banyak.
Nah, kenapa harus stage manager?
karena gue lihat feature split screen pada generasi iPad sebelumnya hanya support untuk 2 aplikasi terbuka. Jadi ya itu lah alasan gue pilih iPad air 5 chip m1
Gue gak Butuh Pro!
Gue bukan animator, gue bukan editor juga. Jadi gue beli ipad untuk berpresentasi, research, nerusin hobi nulis gue. Terlebih kerjaan gue sebagai SEO specialist gue rasa gak butuh iPad terlalu high end terhadap aplikasi yang dibutuhkan.
64 GB Based Model it’s Enough
Alasannya simple, karena gue udah langganan i-Cloud 2 TB di macbook gue. Selaint itu, Apple juga sangat pintar untuk mengelola penyimpanan di berbagai perangkatnya.
Selama lo punya koneksi internet yang oke, lo aman!
Jadi pilihan yang tersisa adalah 1 tipe iPad yaitu iPad Air Chip M1 dengan storage 64 GB.
Hehehe.
Tujuan Gue Beli iPad
Gue punya rencana sebelum akhirnya memutuskan beli device apple yang satu ini.
Yang Pertama,E- Learning
Goals untuk terus belajar adalah salah satu hal yang gue rencanakan sebelum gue mempersiapkan untuk membeli iPad baru. Salah satunya adalah e-learning, pembelajaran yang ingin gue pelajari pada dua tahun lalu adalah berbagai macam tutorial website developer, mempelajari konfigurasi berbagai Teknikal di SEO, dan lain sebagainya.
Yang Kedua, Menulis & Membaca
Menulis di sini bukanlah mengetik menggunakan keyboard ya, melainkan menulis menggunakan Apple Pencil. Gue sendiri adalah tipe orang yang kalau mau deep learning, gue butuh menulis menggunakan tangan untuk bisa masuk ke kepala.
Sebelum beli iPad gue selalu nulis di catetan, tapi lama kelaman gue jadi kesulitan untuk mencari point penting yang sudah gue catet, dan semua catetan yang gue tulis susunannya jadi agak ngacak euy, jadi agak kurang rapih di lihatnya.
Cara Maksimalin Kerjaan Pake IPAD Sebagai Marketer
Untuk pekerjaan, gue biasanya menulis catatan historis kerjaan di Applikasi Apple Notes. Seringnya gue menggunakan notes itu berbarengan dengan fitur splitscreen supaya gue bisa mencatat apa saja yang gue butuhkan untuk dikerjakan di hari itu, bisa dengan berbagai macam aps seperti, Gmail, Google Sheet & Doc.
Gue juga gunakan ipad untuk Research. Sebagai seorang SEO Specillist, gue menghabiskan sebagian besar baterai di iPad untuk membaca artikel yang relevan dengan produk yang client punya. membaca berbagai macam jurnal, berita, maupun berita terbaru terkait issue yang terjadi di sekitar.
iPad gue gunakan untuk aplkasi chat terkait kerjaan dari Slack, Whatsapp Web, dan Telegram. Membukan banyak aplikasi di macbook gue akan makan banyak storage yang menyebabkan kinerja macbook gue jadi berkurang. Gue sih santai karena sirkulasi device apple jadi memudahkan gue untuk beralih mouse dan keyboard secara cepat.
Gue taruh link pembelian di bawah yha!