1. Home
  2. »
  3. Technology
  4. »
  5. 6 Perbedaan Exynos dan Snapdragon, Mana yang Bagus untuk Gaming?

6 Perbedaan Exynos dan Snapdragon, Mana yang Bagus untuk Gaming?

Exynois

Exynos dan Snapdragon adalah dua jenis chipset yang paling populer digunakan di smartphone Android. Kedua chipset ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penting untuk mengetahui perbedaannya sebelum memilih smartphone. Berikut ini adalah perbedaan utama antara Exynos dan Snapdragon, cekidot:

  • Produsen

Exynos adalah chipset buatan Samsung Electronics. Samsung adalah perusahaan elektronik terbesar di dunia, dan mereka memiliki pengalaman luas dalam pengembangan chipset. Exynos pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, dan sejak itu telah digunakan di berbagai produk Samsung, termasuk smartphone, tablet, dan smartwatch. Samsung memiliki pabrik manufaktur sendiri, sehingga mereka dapat mengontrol kualitas dan produksi chipset Exynos. Hal ini membuat Exynos lebih tahan lama dan lebih efisien daripada chipset dari produsen lain.

Sedangkan Snapdragon adalah chipset buatan Qualcomm Technologies. Qualcomm adalah perusahaan semikonduktor Amerika Serikat, dan mereka adalah salah satu produsen chipset terbesar di dunia. Snapdragon pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007, dan sejak itu telah digunakan di berbagai produk, termasuk smartphone, tablet, dan laptop. Qualcomm memiliki tim riset dan pengembangan yang besar, sehingga mereka dapat terus berinovasi dan mengembangkan chipset yang lebih powerful. Snapdragon juga didukung oleh berbagai teknologi grafis dan gaming, sehingga cocok untuk pengguna yang sering bermain game.

  • Performa

Selain produsen, perbedaan antara Exynos dan Snapdragon adalah performa. Secara umum, Snapdragon memiliki performa CPU dan GPU yang lebih unggul daripada Exynos. Hal ini dikarenakan Snapdragon menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, serta dukungan dari Qualcomm untuk berbagai teknologi grafis dan gaming.

Tak hanya itu, Snapdragon umumnya menggunakan arsitektur CPU yang lebih modern daripada Exynos. Arsitektur CPU yang lebih modern dapat menghasilkan performa yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Selain itu, Snapdragon juga mendukung berbagai teknologi grafis dan gaming yang dapat meningkatkan performa CPU.

  • Pengolahan Grafis

Snapdragon menggunakan GPU yang lebih powerful daripada Exynos. GPU yang lebih powerful dapat menghasilkan grafis yang lebih baik dan lebih halus. Namun, pada penggunaan sehari-hari, perbedaan performa antara Exynos dan Snapdragon tidak terlalu signifikan. Kedua chipset ini dapat menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar. 

Perbedaan performa akan lebih terlihat pada penggunaan yang berat, seperti bermain game grafis tinggi, mengedit video, menonton video HDR. Pada penggunaan ini, Snapdragon akan memberikan performa yang lebih baik daripada Exynos.

  • Efisiensi Baterai

Perbedaan efisiensi baterai antara Exynos dan Snapdragon dapat terlihat pada penggunaan sehari-hari. Smartphone dengan chipset Exynos umumnya memiliki daya tahan baterai yang lebih lama daripada smartphone dengan chipset Snapdragon.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa contoh perbedaan efisiensi baterai antara Exynos dan Snapdragon pada 2 device ini:

  • Samsung Galaxy S22 dengan chipset Exynos 2200 memiliki daya tahan baterai yang lebih lama daripada Samsung Galaxy S22 dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1.
  • Samsung Galaxy A53 5G dengan chipset Exynos 1280 memiliki daya tahan baterai yang lebih lama daripada Samsung Galaxy A53 5G dengan chipset Snapdragon 778G

 

  • Harga

Secara garis besar, Exynos memiliki harga lebih terjangkau daripada Snapdragon, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

  • Produksi

Exynos diproduksi oleh Samsung Foundry, anak perusahaan Samsung yang bergerak di bidang manufaktur semikonduktor. Samsung Foundry memiliki fasilitas manufaktur sendiri, sehingga dapat menekan biaya produksi.

  • Lisensi

Berbeda engan Exynos, Snapdragon adalah chipset yang dilisensikan oleh Qualcomm. Qualcomm harus membayar biaya lisensi kepada ARM, produsen arsitektur CPU yang digunakan oleh Snapdragon. Biaya lisensi ini kemudian dibebankan kepada vendor smartphone.

  • Pasar

Snapdragon lebih populer daripada Exynos. Hal ini membuat Qualcomm dapat menjual chipset dengan harga yang lebih tinggi.

Maka, Snapdragon dapat dikatakan memiliki harga yang lebih mahal daripada Exynos. Hal ini karena:

  • Performa

Snapdragon memiliki performa yang lebih tinggi daripada Exynos, yang membuat Snapdragon lebih diminati oleh vendor smartphone yang ingin menawarkan smartphone dengan performa terbaik.

  • Fitur

Snapdragon menawarkan lebih banyak fitur dan teknologi terbaru daripada Exynos, itulah mengapa Snapdragon lebih mahal untuk diproduksi. Make sense lah ya.

Maka secara keseluruhan, Snapdragon adalah chipset yang lebih unggul dari Exynos dalam hal performa. Namun, Exynos memiliki keunggulan dalam hal efisiensi daya dan harga.