Saat akan membeli smartphone, RAM dan ROM adalah hal penting yang menjadi pertimbangan seseorang memilih smartphone. Bahkan, saat ini ada beberapa merk smartphone yang menawarkan penambahan kapasitas RAM dan ROM atau yang disebut expansion. RAM atau ROM expansion memungkinkan kamu memiliki RAM hingga belasan gigabyte loh!
RAM adalah jenis memori jangka pendek yang dapat menyimpan data dan dapat diakses secara acak tanpa memedulikan letaknya dan data disimpan sesuai kebutuhan prosesor. Olehkarena RAM hanya menyimpan data sementara, data akan hilang jika smartphone dimatikan. Sementara ROM atau Read Only Memory merupakan jenis memori yang dapat menyimpan data yang bersifat permanen, meski smartphone kamu sedang mati ataupun tidak aktif.
Dengan kemajuan teknologi, saat ini banyak smartphone yang menyediakan fitur RAM dan ROM expansion yang memungkinkan adanya penambahan RAM ataupun ROM untuk menunjang aktifivas kamu yang sering multitasking dengan menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan. Seperti apa penambahan pada RAM dan ROM serta cara kerjanya? Simak artikel ini, ya!
1. Perbedaan Cara Kerja
RAM bekerja sebagai penyimpanan sementara yang digunakan untuk menyimpan data dan program yang sedang berjalan saat smartphone dihidupkan dan akan hilang jika smartphone mati atau aplikasi di tutup atau yang disebut volatil. RAM sebagai penyimpanan sementara inii termasuk sistem operasi, aplikasi, dan data sementara. Jadi, semakin banyak aplikasi yang berjalan, maka semakin banyak data yang tersimpan dalam RAM.
Sedangkan ROM, ia bekerja untuk menyiman data secara permanen. Ketika menyimpan data, ROM bisa tetap berjalan dengan adanya atau tidak adanya listrik. Ketika kamu ingin menyimpan data, ROM membutuhkan listrik atau smartphone dalam keadaan aktif. Jika data telah tersimpan di komponen ROM, maka akan tersimpan permanen sehingga jika kamu ingin menghapusnya harus secara manual melalui memori internal smartphone atau kartu memori. Sementara itu, jika smartphone tidak di aliri listrik atau dalam keadaan tidak aktif, data kamu akan tetap tersimpan di ROM.
2. Kegunaan RAM dan ROM
RAM bertugas untuk menyimpan data sementara sehingga pengguna bisa mengakses aplikasi dengan lebih mudah. Semakin tinggi kapasistas RAM, maka semakin tinggi kecepatan proses data di smartphone tersebut. RAM juga membantu sistem operasi menjalankan beberapa tugas secara bersamaan. Selain itu, RAM memiliki kecepatan akses tinggi, memungkinkan smartphone dengan cepat membuka aplikasi, menjalankan tugas, dan memproses data yang sedang digunakan. Jadi, jika kamu sering multitasking, sebaiknya pilih RAM yang lebih besar karna performanya akan lebih cepat.
Sedangkan ROM, ROM merupakan komponen meori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai program pada smartphone dan dapat mentimpan data seperti foto, video, dokumen dan data lainnya yang tidak akan hilang meski smartphone kamu tidak aktif.
3. Perbedaan Kapasitas
Untuk mengetahui perbedaan RAM dan ROM, salah satunya dengan melihat kapasitasnya. RAM memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada ROM, karena data yang disimpan dan dibaca RAM lebih sedikit daripada ROM.
Kapasitas RAM biasanya lebih kecil, mulai dari 2 GB hingga 16 GB. Sedangkan ROM biasaya 16 GB hingga 512 GB.
Mungkinkan RAM dan ROM ditambah Kapasitasnya?
Dengan kecanggihan teknologi, saat ini beberapa smartphone sudah dilengkapi dengan RAM dan ROM Expansion yang memungkinkan adanya penambahan RAM dan ROM. Dengan kapasitas yang lebih besar, sebuah sistem akan memiliki performa yang lebih baik, responsif dan stabil saat menjalankan aplikasi. Fitur ini diterapkan untuk meningkatkan kecepatan proses membaca data. Cara kerjanya yaitu dengan meminjam sebagian kapasitas memori internal menjadi RAM.
Penambahan RAM bisa dilakukan karena fitur ini diterapkan untuk meningkatkan kecepatan proses membaca data. Cara kerjanya yaitu dengan meminjam sebagian kapasitas memori internal menjadi RAM.
Sedangkan penambahan ROM, dilakukan untuk memindahkan cache dari memori internal ke microSD. Cache sendiri dibutuhkan aplikasi untuk menyimpan file agar bisa dipakai seterusnya. Misalnya, ketika kita membuka aplikasi sosial media, kita akan melihat gambar, video ataupun musik. Agar sistem tidak mendownload lagi, aplikasi menyimpan dan membaca data gambar tersebut dalam cache.
ROM expansion atau penambahan ROM akan memindahkan cache saat microSD terdeteksi. Apa saja yang dipindahkan? yaitu cache dari aplikasi sistem, seperti sosial media, game dan aplikasi lainnya.
Risiko Penambahan Kapasitas RAM dan ROM
Meskipun bermanfaat menambah performa, penambahan RAM dan ROM memiliki resiko. Pada RAM expansion, media penyimpanan memiliki batasan dalam membaca data. Saat sudah mencapai batas, chip pada media penyimpanan tersebut tidak bisa digunakan lagi. Penambahan RAM ini menggunakan bagian dari ROM yang tidak terpakai untuk menjadi RAM tambahan, hal ini mengakibatkan memori internal semakin berkurang. Selain itu, penambahan RAM membuat adanya batasan dalam multitasking. Meskipun lebih efisien dalam mengelola memori, kapasitas RAM yang bertambah banyak justru mempunyai batasan pada jumlah aplikasi yang digunakan secara bersamaan.
Sedangkan ROM expansion, akan bisa bekerja aktif dengan menggunakan microSD. Kamu harus memilih microSD yang tepat, karena kecepatan microSD berbeda-beda. Karena penambahan ROM membutuhkan microSD, sangat disayangkan untuk smartphone yang tidak memiliki slot microSD.
Pada smarthphone samsung, meskipun kapasitas RAM sudah ditambah, ternyata tidak ada peningkatan signifikan dalam kecepatan transfer data, sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap performa HP. Oleh karena itu, RAM tambahan hanya cocok digunakan dalam kondisi mendesak saja.
Penambahan ROM dapat dilakukan, tetapi kamu harus membeli microSD yang sesuai. Maka dari itu, kamu harus sering membersihkan cache agar memori internal tidak kepenuhan.